Berita

100 Siswa SMAN 6 Bontoa Maros ikuti BRUS

Senin, 5 Agustus 2024 09:03 WIB
  • Share this on:

Bontoa (Humas Maros)-Di halaman sekolah terhampar alas duduk dipenuhi siswa/siswi SMAN 6 Bontoa. Mereka, siap mengikuti kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) yang dilaksanakan KUA Kecamatan Bontoa, Jum’at, (2/8/2024).

Melalui kegiatan BRUS Kepala KUA Kecamatan Bontoa membuka cakrawala siswa/siswi SMAN 6 Bontoa, bagaimana pentingnya pendidikan, dampak kawin anak, bahaya pergaulan bebas dan bahaya judi online.

“Seumur kalian tidak usah dulu pikir menikah. Belajar saja dan miliki skill kalau bisa lanjut S1 sampai S3 dan asah skill yang kalian punya. Karena zamannya anak-anakku sekalian adalah zaman persaingan, di mana-mana banyak orang berpendidikan tinggi. Tapi kalau tidak punya kemampuan khusus, tidak akan dilirik oleh pekerjaan-pekerjaan yang layak,” ungkap Muzakkir Kepala KUA Kecamatan Bontoa.

“Jangan sampai ada yang berpikir, orang tua saya dulu hanya tamatan SD bahkan tidak sekolah pernikahannya bertahan sampai sekarang. Zamannya orang tua kita dulu rasa malu itu masih sangat dipupuk besar. Malu cerai karena memikirkan keluarga, kalau sekarang bertengkar sedikit, cerai.”

“Pendidikan seseorang juga menentukan cara pandangnya dalam menjalani rumah tangga, kalau anak-anakku sekalian semakin matang pendidikannya maka semakin matang pula dalam menjalani kehidupan rumah tangga kelak,” tutup Muzakkir.

Rafik Penyuluh Agama Islam KUA Bontoa, menyampaikan bahwa, “kawin terlalu dini rentan putus sekolah, putus sekolah menyebabkan pendidikan rendah, pendidikan rendah salah satu sebab kemiskinan, kemiskinan berpotensi kejahatan, dan salah satu induk kejahatan adalah judi.”

“Kalau kita biarkan lingkaran setan ini terus menerus, maka hancurlah generasi, hancur generasi maka hancurlah negara kita” lanjut Rafik.

Kegiatan berlangsung interaktif. Guru SMAN 6 Bontoa berharap ada follow up dari kegiatan BRUS.

“Kalau bisa dalam satu bulan tim KUA Kecamatan Bontoa turut memberikan bimbingan agama pada kegiatan literasi Al-Qur’an sekolah,” harap Guru SMAN 6 Bontoa

Remaja putri yang akrab disapa Vira, juga menuturkan, “kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membuat saya merasa didukung dan tidak sendirian dalam melawan pernikahan dini. Saya merasa termotivasi untuk terus belajar dan berjuang.”

“Kegiatan ini juga membuka mata saya tentang bahaya pernikahan dini saya sadar betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan, dengan kegiatan ini saya merasa lebih percaya diri untuk bersuara melawan pernikahan dini, serta saya mendapatkan pengetahuan yang berharga,” kesan Vira Ketua OSIS SMAN 6 Bontoa.

Kegiatan BRUS ditutup dengan foto bersama tolak kawin usia dini dan judi online.

Reporter: Nur Azizah

Editor: Ulya Sunani

Editor:
Ulya Sunani
Kontributor:
Nur Azizah

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • Kontingen Kemenag Maros saat Defile pembukaan HAB TK. Prov. Sulsel di Kab. Pangkep
  • Stand Expo HAB TK. Prov. Sulsel
  • DIRGAHAYU KORPRI 29 November 2023
  • Selamat Hari Guru Nasional 2023
  • Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Kemenag Maros oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan