Maros (Humas Maros)-Sebanyak 497 guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Maros mengikuti Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK).

AKGTK yang berlangsung pada tanggal 24 – 26 Juni 2024, merupakan kegiatan wajib bagi seluruh kepala madrasah, pengawas madrasah, dan guru dengan mata pelajaran tertentu untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA.

Asesmen Kompetensi adalah penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah sebagai acuan untuk penyusunan kebijakan dalam pengembangan keprofesian. Pelaksanaan AKGTK merupakan prosedur pemetaan untuk melihat kompetensi masing-masing calon peserta sehingga tidak ada hasil lulus atau tidak lulus.

“Seluruh peserta diharap mengerjakan asesmen sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga hasil pemetaan menjadi valid dan akurat,” jelas Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Maros Muhammad Yusuf Jufri, Senin (24/6/2024).

Pelaksanaan AKGTK madrasah merupakan realisasi proyek REP-MEQR (Realizing Education Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform).

Selain Kasi Penmad, Ketua Tim PTK Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Muh Kasim meninjau langsung pelaksanaan AKGTK 2024 di  Kabupaten Maros yang berlangsung di MTSN 2 Maros. Kegiatan, dibagi di empat ruang dan berlangsung dalam tiga sesi.

Reporter: R80Assaggaf

Editor: Ulya Sunani