Maros (Humas Maros)-Hujan yang mengguyur Kabupaten Maros dua hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa wilayah, tak terkecuali di Kantor Kemenag Kabupaten Maros.

Meski hujan rintik, air mulai mengalir dan menggenangi beberapa ruas jalan di sekitar area kantor, pada Selasa (14/2/2023) pagi. Menurut beberapa keterangan, air berasal dari luapan sungai Maros yang tak mampu lagi menampung debet air. 

Sekitar dua jam kemudian, diiringi pula hujan lebat, air sudah masuk di halaman dan beberapa ruangan Kantor Kemenag Maros. Cepatnya air menggenangi Kantor Kemenag Maros, juga disebabkan rendahnya lokasi bangunan kantor dibandingkan dengan beberapa bangunan dan kantor sekitar.

Ketinggian air saat puncak banjir pada sekitar pukul 11.30 Wita mencapai 30 cm. 

Atas bencana ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, menyampaikan himbaun. “Assalaamu Alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh. Sehubungan dengan bencana alam berupa banjir yang menggenangi gedung Kantor Kemenag Maros, maka terhitung mulai hari ini, tanggal 14 Februari 2023 ASN dan non ASN Kementerian Agama Kabupaten Maros dapat melakukan pekerjaan dinas dari rumah masing-masing. Demikian disampaikan untuk diketahui. Kepala Kantor, H. Muhammad. Tembusan yth. Kakanwil Kemenag Sul-Sel di Makassar”, tulis H. Muhammad.

Meskipun begitu, terdapat beberapa ASN yang masih berada di kantor untuk melakukan penjagaan dan pengamanan. 

Hujan mulai reda sekitar pukul 12.30, dan air yang menggenang juga mulai surut. Sekitar pukul 13.30, dengan cepat mulai dilakukan pembersihan sisa-sisa banjir di beberapa ruangan dan area sekitar kantor. Kegiatan dilakukan hingga sore hari.

Bencana ini bukan pertama kali. Beberapa bulan lalu, Kantor Kemenag Maros juga dilanda banjir, tepatnya pada Sabtu, 24 Desember 2022. Saat itu, banjir setinggi paha orang dewasa juga menggenangi seluruh bangunan kantor selama 24 jam.

Terus dirundung bencana banjir, Kakankemenag Maros Muhammad berharap, Kemenag RI memprioritaskan rehab total gedung Kantor Kemenag Maros (Ulya)