Maros (Humas Maros) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kasi Penmad Kememag) Kabupaten Maros Muhammad Yusuf Jufri, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar pada lingkup Yayasan Al-Irsyad Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, Kecamatan Bontoa, Sabtu (10/08/2024).
Kegiatan yany berlangsung di aula MA DDI Cambalagi ini, diikuti oleh 80 orang guru dan akan berlangsung selama dua hari.
Dalam sambutannya, Kasi Penmad menekankan pentingnya workshop implementasi kurikulum merdeka ini untuk mempersiapkan para guru menghadapi kurikulum merdeka, di mana kurikulum ini akan dijadikan kurikulum nasional pada tahun ajaran baru mendatang.
“Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas masing-masing. Selain kurikulum merdeka, pembelajaran inklusi juga menjadi tantangan bagi kita di madrasah, walaupun belum ada madrasah yang di SK kan secara langsung. Namun, sudah ada beberapa madrasah yang menerima siswa berkebutuhan khusus,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan, H. Muh.Takdir, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Maros, karena ditunjuk sebagai salah satu anggota komunitas pada kegiatan implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas pada lingkup Kementerian Agama Kabupaten Maros.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut hasil Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas yang diikuti oleh kepala madrasah dan dua guru dari MA DDI Cambalagi di Balai Diklat Keagamaan Makassar pada Juli 2024 lalu. (Enal)