Berita

Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Sabtu, 10 Agustus 2024 13:28 WIB
  • Share this on:

Maros (Humas Maros)-Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal (KKRA) menggelar workshop implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala dan Guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Maros.

Sebanyak 90 guru dan kepala RA mengikuti workshop yang bertema “Mewujudkan Generasi yang Berpengetahuan dan Berahlakul Karimah”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Ahad, 10-11 Agustus 2024, di Baruga A Pemkab Maros.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di lingkungan pendidikan anak usia dini.

Ketua IGRA Kabupaten Maros, Hj. Hasni, turut hadir dalam acara ini. Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, Muhammad Yusuf Jufri.

Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan bahwa tahun 2025 Implementasi Kurikulum Merdeka sudah harus diterapkan dalam lembaga pendidikan.

“Madrasah diberi keluwesan untuk melakukan kreasi dan inovasi kurikulum untuk mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan dan visi-misi madrasah. Dengan begitu, diharapkan madrasah berani membuat terobosan.

Kementerian Agama juga menghadirkan RA inklusi, di dua RA yaitu RA Nur Rahmah dan RA Mangempang. Konsep inklusi ini, lembaga pendidikan reguler (biasa) yang menerima anak berkebutuhan khusus dan menyediakan sistem layanan pendidikan melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya.

Selain itu, RA juga akan menyediakan layanan pendidikan bagi anak didik non-Muslim, guna mewujudkan keadilan pendidikan untuk seluruh anak bangsa dan pendidikan untuk semua (education for all).

Peresmian RA Inklusi ini akan dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Muh Tonang, di RA Nur Rahmah pada 15 Agustus 2024.

“Saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga workshop kali ini memberikan manfaat, bukan hanya kepada Kepala dan Guru tetapi juga untuk lembaga pendidikan Raudhatul Athfal,” pungkas Muhammad Yusuf Jufri.

Selama dua hari, para peserta workshop mendapatkan berbagai materi terkait dengan IKM, mulai dari analisis karakteristik RA, visi misi dan tujuan RA, pengorganisasian pembelajaran, hingga perencanaan pembelajaran.

Materi-materi tersebut disampaikan oleh para narasumber dari pengawas madrasah dan Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Makassar yang berpengalaman di bidang pendidikan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, pengawas pembina madrasah dan Raudhatul Athfal, M. Budiman dan M. Akib. (R80assaggaf)

Editor:
Ulya Sunani
Kontributor:
R80assaggaf

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • Kontingen Kemenag Maros saat Defile pembukaan HAB TK. Prov. Sulsel di Kab. Pangkep
  • Stand Expo HAB TK. Prov. Sulsel
  • DIRGAHAYU KORPRI 29 November 2023
  • Selamat Hari Guru Nasional 2023
  • Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Kemenag Maros oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan