Berita

KUA Simbang Gelar BRUS: Bekali Siswa Bahaya Pernikahan Diri, Bulliying dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 26 September 2024 12:37 WIB
  • Share this on:

Maros (Humas Maros)-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simbang kembali mengadakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang berlangsung di Sekolah Jamaatul Ittihad Wal Irsyad (JII), Kamis (26/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan siswa kelas XII yang antusias mengikuti acara yang penuh edukasi ini. Bimbingan tersebut dihadiri penyuluh agama dari KUA Kecamatan Simbang sebagai pembawa materi, dengan tiga topik utama yang menjadi perhatian besar remaja saat ini: pernikahan dini, bullying, dan penyalahgunaan narkoba.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala KUA Kecamatan Simbang, yang juga secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, dirinya menekankan pentingnya memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada para remaja agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada di era modern.

“Kalian, para remaja, adalah masa depan bangsa. Tantangan yang kalian hadapi semakin besar, mulai dari tekanan sosial hingga godaan untuk terlibat dalam hal-hal negatif. Melalui kegiatan ini, kami berharap kalian mendapatkan pengetahuan yang bisa menjadi tameng untuk menjaga diri dari bahaya-bahaya yang mengintai,” ujar Safruddin Kepala KUA Simbang dalam sambutannya.

Dirinya juga menggarisbawahi bahwa KUA memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan moral dan spiritual kepada generasi muda, tidak hanya terkait pernikahan, tetapi juga dalam menghadapi isu-isu sosial lainnya.

Materi pertama yang disampaikan oleh penyuluh agama KUA Kecamatan Simbang adalah tentang pernikahan dini. Dalam paparannya, ia menekankan bahaya fisik dan psikologis yang dapat muncul akibat pernikahan di usia muda.

Rosmiati Penyuluh Agama Islam KUA Simbang, menyampaikan bahwa, “Pernikahan bukanlah solusi untuk mengatasi masalah masa remaja, justru bisa menjadi awal dari masalah yang lebih besar jika dilakukan tanpa kesiapan. Prioritaskan pendidikan dan pengembangan diri terlebih dahulu,” jelasnya.

Peserta diajak untuk berpikir kritis mengenai masa depan mereka dan pentingnya menunda pernikahan sampai mereka benar-benar siap secara mental, fisik, dan finansial.

Materi kedua membahas topik Bullying, yang menjadi salah satu masalah serius di kalangan remaja. Penyuluh agama menyampaikan bahwa tindakan bullying, baik verbal maupun fisik, dapat merusak mental dan kepercayaan diri korban.

“Bullying bukan hanya tindakan kekerasan fisik, tetapi juga perundungan verbal yang sering kali dianggap sepele namun memiliki dampak jangka panjang. Jadilah generasi yang peduli dan tidak membiarkan perundungan terjadi di lingkungan kalian,” tegas Muhammad Amin Penyuluh Agama Islam Kua Simbang.

Peserta diberikan pemahaman bahwa tindakan kecil dapat mencegah tindakan perundungan, serta diajak untuk menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.

Materi terakhir dibawakan Khaerul Anam Penyuluh Agama KUA Simbang, yang dibahas adalah Penyalahgunaan Narkoba. Khaerul mengajak para peserta untuk memahami betapa berbahayanya narkoba bagi kesehatan fisik dan mental.

“Satu kali mencoba narkoba, masa depan kalian bisa hancur. Jauhi pergaulan yang membawa pengaruh buruk, karena dampak narkoba tidak hanya dirasakan oleh pengguna, tetapi juga keluarga dan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga memberikan contoh-contoh nyata dari kasus penyalahgunaan narkoba yang membawa kehancuran bagi banyak remaja, mengingatkan bahwa pilihan hidup di usia remaja akan berdampak besar pada masa depan.

Setelah materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa dengan antusias bertanya tentang berbagai topik yang dibahas, menunjukkan keingintahuan mereka terhadap isu-isu tersebut. Banyak dari mereka juga berbagi pengalaman dan pandangan mereka, menjadikan sesi ini sarat dengan diskusi yang penuh makna.

Salah satu peserta menyampaikan kesannya, “Saya jadi lebih paham risiko dari pernikahan dini dan bahaya narkoba. Acara ini benar-benar membuka mata saya bahwa banyak hal yang harus saya waspadai di usia remaja.”

Dengan terlaksananya kegiatan ini, KUA Kecamatan Simbang berharap agar para remaja dapat memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks. Kegiatan BRUS ini menjadi langkah penting dalam membangun karakter remaja yang tangguh dan bertanggung jawab.

Safruddin Kepala KUA Simbang menutup acara dengan harapan, “Semoga melalui bimbingan ini, kalian semua bisa menjadi generasi yang cerdas, bermoral, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.”

Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan rutin di sekolah-sekolah lain untuk terus aktif dalam memberikan bimbingan dan edukasi kepada remaja, sebagai bentuk pencegahan terhadap masalah-masalah sosial yang mengancam mereka.

Reporter: Muhammad Amin

Editor: Ulya Sunani

Editor:
Ulya Sunani
Kontributor:
Muhammad Amin

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • Kontingen Kemenag Maros saat Defile pembukaan HAB TK. Prov. Sulsel di Kab. Pangkep
  • Stand Expo HAB TK. Prov. Sulsel
  • DIRGAHAYU KORPRI 29 November 2023
  • Selamat Hari Guru Nasional 2023
  • Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Kemenag Maros oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan