Maros (Humas Maros)-Hujan itu rahmat dan genangan air atau banjir itu adalah salah satu keindahan tersendiri yang dihadirkan oleh Allah di musim hujan. Itu ungkapan optimisme yang disampaikan oleh Muhlis selaku kordinator penyuluh di Desa Purnakarya Kecamatan Tanralili ketika disarankan untuk menunda kegiatannya di lapangan. 

Di tengah guyuran hujan deras, pembentukan majelis taklim di Dusun Botolempangan Desa Purnakarya tetap berjalan sesuai rencana.

Salah satu program yang sudah dicanangkan oleh Saharuddin, Kepala KUA Kecamatan Tanralili pada program revitalisasi KUA adalah terbentuknya satu majelis taklim di setiap dusun yang ada di Kecamatan Tanralili. 

Siang sampai menjelang shalat Asar, Selasa (14/02/2023), bertempat di Masjid Muhajirin Dusun Bontolempangan atas dorongan Kepala Desa Purnakarya Rosdiana, yang dipandu oleh Kepala Dusun Botolempangan Marlina, pembentukan majelis taklim yang dihadiri 24 ibu-ibu berjalan sukses sesuai rencana. 

Majelis taklim yang diberi nama MT Babussalam pada pemilihan pengurus terpilih, Hj. Suleha sebagai ketua, Rosdia selaku wakil ketua, Idawati dan Nurbaya masing-masing sebagai sekretaris dan wakil sekertaris. Sumiati terpilih sebagai bendahara. Selanjutnya pengurus yang terpilih melengkapi personil dan struktur organisasi agar bisa lebih efektif berkegiatan.

Kekhusyuan acara yang dipandu oleh, Idawati itu karena diawali dengan keindahan bacaan ayat suci Al-Qur’an awal surah al-Hijr oleh Nurbaya. Selanjutkan sambutan dan arahan dari Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Abdul Kadir Gaffar, dengan beberapa point antara lain; pertama, tujuan utama terbentuknya majelis taklim adalah menyebarkan dakwah Islam dan menyelamatkan umat dari keterpurukan. Kedua; majelis taklim juga dapat diartikan sebagai wadah atau tempat berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar atau pengajian pengetahuan agama Islam atau tempat untuk melaksanakan pengajaran atau pengajian agama Islam. 

Ketiga; Majlis Taklim juga sebagai Wadah silaturahim. Keempat; para penyuluh agama Islam KUA Tanralili siap membina dan membantu mengembangkan Majlis Taklim yang sudah dibentuk. Termasuk siap memfasilitasi terbentuknya majlis taklim di tingkat dusun di semua desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tanralili.

Dalam sambutannya, Marlina selaku Kepala Dusun menitipkan pesan dan harapan agar mejelis taklim dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat yang banyak kepada segenap warga dusun. Harapan lainnya adalah agar majelis yang dibentuk bisa aktif melakukan kegiatan yang bermanfaat. 

Diakhir kegiatan ditutup dengan do’a oleh Hasir, PAIF KUA Kecamatan Tanralili. Mukhlis, Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAINO) penanggung jawab Desa Purnakarya masih punya target satu dusun lagi untuk membentuk MT di Dusun Benteng. Sementara dua dusun yaitu Dusun Kaluku dan Dusun Tangnga sudah lebih dulu aktif bermajelis sejak beberapa tahun terakhir. 

Reporter: Hasir

Editor: Ulya Sunani