Maros (Humas Maros)-Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA/SMK mengadakan pertemuan MGMP di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Maros. Kegiatan diikuti oleh 35 orang peserta dari guru SMA, SMK dan 1 guru SMKLB, Sabtu (11/3/2023.
Adapun beberapa Agenda MGMP kali ini yaitu musyawarah dalam rangka revitalisasi MGMP, persiapan ujian praktik dan ujian sekolah, dan hal-hal yang dianggap penting.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kemenag Maros Abdul Rasyid, Ketua Pokjawas Alimuddin, pembina MGMP SMA/SMK Muhammad Amin serta staf Seksi PAIS.
Pada kesempatan kali ini Kasi PAIS Abdul Rasyid, menyampaikan terkait juknis penilaian kelulusan peserta didik, PPG, PPPK, pembayaran sertifikasi guru baik yang terhutang maupun yang on going.
Abdul Rasyid juga memberikan motivasi kepada guru PAI untuk terus aktif ber-MGMP karena di MGMP merupakan wadah untuk bersilahturahmi, berbagi pengalaman dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan khususnya untuk disampaikan kepada siswa-siswi di sekolahnya.
Tak lupa, dirinya juga menyampaikan bahwa pentingnya moderasi beragama dan sangat perlu di terapkan di sekolah masing-masing.
Sementara Ketua Pokjawas Alimuddin, juga menyampaikan bahwa MGMP itu sangat penting sehingga diharapkan untuk terus aktif dalam kegiatan. Ketua Pokjawas juga menyampaikan terkait kisi-kisi soal ujian Pendidikan Agama Islam.
Penasihat MGMP juga memberikan motivasi dan pembinaan kepada guru PAI untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Guru PAI harus tampil di sekolah sesuai peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu program small, literasi kitab suci serta penanaman pohon. Serta program Gubernur terkait Ujian BTQ di sekolah masing-masing. Baik bacaan, tulisan, dan hafalan, khususnya hafalan juz 30”.
“Diharapkan untuk guru PAI untuk monitoring siswanya dan guru PAI juga terlebih dahulu yang harus jadi contoh khususnya untuk BTQ ini. Dan terkait soal ujian soal disusun di MGMP dan soal tersebut harus bernarasi yang baik, yang berkarakter dan hadisnya harus ada perawinya, serta pelaksaan ujian bisa di lakukan melalui CAT atau manual”.
Tak lupa, Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa mengingat bulan Ramadhan tidak lama lagi, diharapkan kepada guru untuk menyimpan program unggulannya, baik tilawah, ceramah, pidato, tadarus dan kaligrafi.
Operator Siaga dan Emis Hartina, di hadapan para guru menyampaikan mekanisme pembayaran TPG dan tata cara pengisian pada aplikasi siaga dan emis yang merupakan persyaratan untuk pencairan TPG.
Reporter: Hartina
Editor: Ulya Sunani