Maros (Humas Maros)-MTSN 2 Maros kembali memperkuat komitmennya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan mengadakan pendampingan khusus yang dipandu oleh Dr. Muh. Zainal, seorang Widyaswara dari Balai Diklat Keagamaan Makassar yang berlangsung di ruang guru MTsN 2 Maros, Kamis (22/08/2024).

Pendampingan ini difokuskan pada penerapan Kurikulum Merdeka berbasis komunitas, yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pendidikan.

Dr. Zainal dalam sesi tersebut memberikan pandangan komprehensif mengenai pentingnya pendekatan komunitas dalam Kurikulum Merdeka.

Ia menjelaskan bahwa keterlibatan aktif dari komunitas sekitar, guru, dosen, pengawas madrasah, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, dan organisasi lokal, dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. “Kurikulum Merdeka bukan hanya soal fleksibilitas akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa di lingkungan mereka sendiri,” ujar Dr. Zainal.

Ia juga menekankan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka berbasis komunitas akan memungkinkan siswa belajar melalui proyek-proyek yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya lokal. Hal ini, menurutnya, akan membuat proses pembelajaran lebih bermakna dan kontekstual.

“Ketika siswa dapat melihat bagaimana apa yang mereka pelajari berhubungan langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari, mereka akan lebih termotivasi dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam,” tambahnya.

Kepala MTSN 2 Maros, Abas Dg Manambung, mengapresiasi kehadiran dan materi yang diberikan oleh Dr. Zainal. Menurutnya, pendampingan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di sekolahnya dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan kolaboratif.

“Kami berharap dengan pendampingan ini, MTSN 2 Maros dapat semakin maju dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, sehingga dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan,” ungkap Abas Dg Manambung.

Sesi pendampingan ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara Dr. Muh. Zainal dan para peserta, di mana berbagai tantangan dan peluang dalam implementasi kurikulum ini dibahas secara mendalam. Para guru menyampaikan rasa antusias mereka untuk menerapkan konsep-konsep yang telah disampaikan, serta komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara sekolah dan komunitas.

Pendampingan ini merupakan salah satu langkah strategis MTSN 2 Maros dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan tetap mengakar pada nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat.

Reporter: Harisman

Editor: Ulya Sunani