Berita

MTsN 2 Maros Fieldtrip Situs Bersejarah Gowa-Makassar

Rabu, 15 Maret 2023 14:29 WIB
  • Share this on:

Gowa (Humas Maros)-Fieldtrip merupakan suatu istilah yang memiliki arti studi lapangan yang dilakukan oleh para siswa untuk belajar dan melakukan perjalanan menuju luar lapangan sekolah. Sama halnya dengan MTsN 2 Maros yang melakukan fieldtrip ke beberapa situs bersejarah di kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Selasa, (15/03/2023).

Sebanyak 97 siswa kelas VIII dan 14 guru pendamping mengawali fieldtrip dengan menyambangi Museum Balla Lompoa yang terletak di Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa M. Ikbal menyambut baik para guru dan siswa MTsN 2 Maros. Ia menjelaskan secara singkat Museum Balla Lompoa yang merupakan rekonstruksi dari istana Kerajaan Gowa yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-31. Ia juga berterima kasih telah menjadikan Museum Balla Lompoa sebagai salah satu destinasi dalam studi lapangan kali ini.

Usai menyaksikan benda-benda bersejarah kerajaan di Museum Balla Lompoa, rombongan fieldtrip melanjutkan perjalanan ke Kompleks Pemakaman Kerajaan Gowa di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Di sini para siswa dan guru berziarah ke beberapa makam termasuk makam raja Gowa ke-16, I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape Muhammad Bakir Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke XVI yang bergelar Ayam Jantan dari Timur.

Kemudian rombongan mendatangi masjid tertua di Sulawesi Selatan yang berjarak 1 km sebelah utara kompleks makam raja Gowa di Jalan Syekh Yusuf. Mesjid yang dulunya merupakan mesjid kerjaan Gowa ini di kenal sebagai masjid Al Hilal Katangka Gowa.

Tiba bertepatan dengan waktu shalat dhuhur, sesaat kemudian rombongan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah yang diimami langsung oleh Imam Masjid Katangka, H. Maddatuang, (70).  

Usai shalat berjamaah, Pria kelahiran 1952 ini menjelaskan sejarah bangunan masjid katangka yang didirikan pada Tahun 1603 oleh raja Gowa yang ke 14. Ia menjelaskan bahwa mesjid ini masih memiliki beberapa peninggalan yang asli seperti mimbar beserta keramiknya, jendela dan tembok masjid.

Selain itu di depan mimbar terdapat dua bendera berwarna putih dan hijau yang bertuliskan kalimat tauhid.

“Awalnya saat khotbah jumat berlangsung terdapat dua prajurit yang berjaga sambil memegang tombak yang di ujung tombak terdapat dua bendera tersebut, dimana makna bendera putih tersebut bermakna kesucian sementara Hijau bermakna ketentraman, sampai saat ini bendera tersebut masih dipajang di depan mimbar,” jelasnya.

Usai mendengarkan penjelasan mesjid tertua baik secara historis maupun filosofis. Rombongan melanjutkan fieldtrip terakhir ke Benteng Rotterdam.

Dipandu seorang guide, siswa dan guru pendamping mendatangi beberapa ruangan yang menyimpan benda-benda bersejarah.

Rombongan menyaksikan alat-alat perang yang digunakan para pejuang, peralatan bercocok tanam dan alat-alat penangkapan ikan terdahulu.

Siswa dan guru juga dapat melihat tempat tahanan Pangeran Diponegoro yang berada dalam kawasan benteng yang juga dikenal sebagai Benteng Panyua.

Kepala Madrasah, Abas Dg Manambung berharap siswa bisa mendapatkan pengalaman edukatif dari kegiatan fieldtrip ini. “Berkunjung langsung ke objek sejarah para siswa diharapkan akan lebih mudah memahami karena melihat langsung segala bentuk materi sejarah yang ada”.

Ia juga menambahkan kegiatan ini juga merupakan bentuk aplikatif dari program Madrasah Ramah Anak (MRA).

Sementara itu salah seorang siswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku puas dan sangat terkesan dengan situs bersejarah yang di kunjungi. 

“Saya sangat senang dan terkesan dengan mesjid tertua Katangka. Mesjidnya unik, pintunya ada 5 mengikuti rukun Islam, jendelanya enam sesuai dengan rukun Islam, tiangnya ada empat sepert jumlah Khalifah sahabat Rasulullah kubahnya bersusun dua sebagai simbol kalimat sahadat. Perjalanannya sangat seru dan menarik pak,” tutur Priyanka siswi kelas VIII A.

Reporter: Harisman

Editor: Ulya Sunani 

Editor:
Ulya Sunani
Kontributor:
Harisman

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • Kontingen Kemenag Maros saat Defile pembukaan HAB TK. Prov. Sulsel di Kab. Pangkep
  • Stand Expo HAB TK. Prov. Sulsel
  • DIRGAHAYU KORPRI 29 November 2023
  • Selamat Hari Guru Nasional 2023
  • Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Kemenag Maros oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan