Tanralili (Humas Maros)-Siang hari setelah shalat dhuhur di Masjid Dusun Benteng, atas perintah Saharuddin, Kepala KUA Kecamatan Tanralili, Mukhlis penanggungjawab kepenyuluhan di Desa Purnakarya telah menyelesaikan pembentukan majelis taklim di empat dusun yang ada di Desa Purnakarya, Kamis, (23/2/2023). 

Semua majelis taklim yang ada di tiga dusun hadir semua meramaikan pembentukan majelis taklim di Dusun Benteng. Namun sebelum pembentukan majelis taklim dusun terlebih dahulu dibentuk majelis taklim tingkat desa yang diberi nama Majelis Taklim Takabbal, singkatan dari empat dusun: Tangga, Kaluku, Benteng dan Boto Lempangan. 

Hj. Hadriani dan Endang terpilih sebagai ketua dan wakil ketua. Sementera Busra dan Salma masing-masing sebagai sekretaris dan bendahara. Anggota, terdiri dari perwakilan mejelis dusun. Pembentukan majelis taklim desa diinisiasi langsung oleh Kepala Desa Purnakarya Nurdiana, yang turut hadir langsung. 

Setelah pembentukan majelis taklim desa dilanjutkan dengan pembentukan mejelis taklim Dusun Benteng. Nurhaeda terpilih sebagai ketua majelis taklim yang diberi nama Nurul Iman. Inspirasi nama berasal dari nama masjid dusun tempat pelaksanan pemilihan. 

Dalam sambutannya, Nurdiana berpesan untuk menjaga majelis taklim supaya bisa menjadi perekat persaudaraan dan untuk meningkatkan iman. Memperbanyak silaturrahmi dan mempermudah kordinasi dengan pemerintahan desa.

Selanjutnya, sambutan dan arahan dari Penyuluh Agama Fungsional (PAIF) Abdul Kadir Gaffar dengan beberapa point antara lain; pertama, tujuan utama terbentuknya majelis taklim adalah menyebarkan dakwah Islam dan menyelamatkan umat dari keterpurukan. Kedua, majelis taklim juga dapat diartikan sebagai wadah atau tempat berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar atau pengajian pengetahuan Agama Islam atau tempat untuk melaksanakan pengajaran atau pengajian agama Islam. 

Ketiga, majlis taklim juga sebagai Wadah silaturahim. Keempat; para Penyuluh Agama Islam KUA Tanralili siap membina dan membantu mengembangkan majlis taklim yang sudah dibentuk. Termasuk siap memfasilitasi terbentuknya majelis taklim di tingkat dusun di semua desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Tanralili. 

Dan terakhir, Abdul Kadir Gaffar menitipkan pesan untuk mencegah pernikahan dini agar tidak terjadi kasus stunting baru di masyarakat dan persoalan-persoalan sosial lain yang bisa timbul dari pernikahan dini tersebut.

Di tempat berbeda di waktu yang sama, terlaksana juga bimbingan penyuluhan setiap Kamis yang dibina oleh Nuraeni di Kantor Desa Toddopulia dan dipimpin langsung oleh Masruni Ketua Pengggerak PKK. 

Demikian juga Nur Asia di Kostrad, Fatma di Kurusumange, Eka di Kelurahan Borong sibuk dengan binaan TPQnya masing-masing. Sementara di aula KUA terlaksana Bimwin 15 pasan catin yang digawangi oleh Kepala KUA dan staf. Hanaping turut hadir Hadir mengawal warganya binaanya.

Reporter: Hasir

Editor: Ulya Sunani