Maros (Humas Maros)-Usai bentuk tim penjamin mutu (TPM) guru pada awal tahun ini, MTsN 2 Maros menggelar pelatihan Microsoft office kepada para guru MTsN 2 Maros. Kegiatan dilaksanakan di ruang guru madrasah.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 – 16.30 WITA dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah Abas Dg Manambung, bersama para Wakamad dan tenaga pendidik  MTSN 2 Maros.

Dalam arahan, kepala madrasah menuturkan kegiatan ini merupakan langkah awal bagi MTsN 2 Maros dalam menyongsong madrasah digital. “Sehingga pemahaman dasar terhadap IT salah satunya Microsoft office sudah menjadi keharusan bagi setiap guru madrasah utamanya dalam mengolah data digital”, kata Abas Dg Manambung, Jum’at, (03/02/2023).

Lebih lanjut Ia juga berharap beberapa tim yang telah dibentuk sebelumnya juga bisa menyiapkan program dan melakukan kegiatan serupa. “Saya harapkan juga jangan cuma penjamin mutu guru yang berjalan tapi termasuk juga tim penjamin mutu siswa bisa melakukan tindak lanjut program yang telah dibentuk sebelumnya,” lanjutnya.

Narasumber pada seminar kali ini merupakan salah satu guru matematika MTsN 2 Maros Jamaludin, yang juga merupakan Ketua MGMP Matematika Kabupaten Maros didampingi Nurcaya, selaku moderator.

Pada kesempatan ini, Nurcaya yang juga menjabat sebagai Ketua TPM Guru MTsN 2 Maros menuturkan kegiatan ini akan berlangsung minimal dua kali pertemuan setiap bulan mengingat Microsoft office sendiri terdiri dari beberapa software seperti Microsoft Word dan  Microsoft Excel.

“Kegiatan seperti ini kita akan laksanakan dua kali dalam sebulan dan setiap kegiatan harus ada absen dan akan diberikan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh kepala madrasah, ini juga akan kita butuhkan dalam penyusunan SKP nanti,” ujarnya yang disambut gembira para peserta pelatihan.

Adapun materi yang diberikan oleh narasumber pada pertemuan awal ini  berupa pengenalan rumus dasar dalam Microsoft Excel. Ia menuturkan pemilihan software ini sifatnya aplikatif agar memudahkan para guru dalam melakukan pengolahan nilai siswa.

“kita mulai dari Microsoft Exel dulu karena paling sering kita jumpai dan paling sering di pertanyakan pada saat pengolahan nilai siswa,” ujarnya.

Usai narasumber memberi materi singkat selanjutnya di hadapan laptop masing-masing, para peserta melakukan praktik pengolahan nilai di Microsoft Excel yang diarahkan langsung oleh narasumber.

Kegiatan ini pun diakhiri dengan menikmati sajian  sanggara peppe.

Reporter: Harisman

Editor: Ulya Sunani