Gowa (Humas Maros)-Bertempat di Villa Markisa Malino, Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Maros periode kepengurusan 2023 – 2027 laksanakan rapat kerja, Sabtu s/d Ahad, (27-28/7/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 penyuluh agama yang terdiri dari penyuluh agama Islam maupun penyuluh agama kristen baik PNS, PPPK maupun Non PNS.

Ketua PD. IPARI Kabupaten Maros Hamzah Ahmad, dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini baru dilaksanakan di Juli 2024, karena PW IPARI Provinsi Sulawesi Selatan juga baru melaksanakan raker di bulan Juni. Sementara PP IPARI baru melaksanakan di bulan Mei 2024.

“Semoga dalam raker yang kita laksanakan pada hari ini menghasilkan program kerja yang disepakati dan selanjutnya dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama”, katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros H. Muhammad dalam arahannya menekankan bahwa apa pun kegiatan penyuluh harus diarahkan kepada moderasi beragama. “Baik itu di TPQ, majelis taklim maupun di mana saja, karena penguatan moderasi beragama adalah merupakan program prioritas kementerian agama.”

Lebih lanjut, H. Muhammad mengungkapkan bahwa saat ini ASN termasuk di dalamnya penyuluh agama dihadapkan pada e- kinerja. Oleh karena itu semua bukti fisik kinerja harus di upload pada aplikasi e-kinerja.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Maros H. Ramli menegaskan bahwa sekecil apa pun yang dilakukan oleh penyuluh agama terkait dengan tugas pokok dan fungsinya supaya di upload di media sosial Kementerian Agama Kabupaten Maros karena di situlah bisa di lihat dan di nilai.

Kemudian, beliau juga menekankan kepada penyuluh agama agar selain membina TPQ juga membina majelis taklim. “Oleh karena itu penyuluh agama selain membina TPQ harus juga membina majelis taklim. Bagi penyuluh agama yang belum mempunyai binaan majelis taklim supaya segera membentuk “, tandasnya.

Rapat kerja yang dilaksanakan oleh PD. IPARI Kabupaten Maros juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan H. Usman Ahmad.

Dalam sambutannya, Usman Ahmad mengungkapkan bahwa penyuluh agama PPPK sejak menerima SK pengangkatan sebagai penyuluh agama mereka langsung sebagai penyuluh agama ahli pertama dan dianggap sudah profesional, sehingga tidak perlu lagi mengikuti Diklat fungsional seperti penyuluh agama PNS.

Rapat Kerja PD IPARI Kabupaten Maros diarahkan oleh steering commite yang diketuai oleh Hasanuddin, Husrina sebagai sekretaris dan Hamzah Ahmad serta Hasir Tappa sebagai anggota.

Rapat Kerja ini berjalan cukup alot, namun pada akhirnya disepakati juga program kerja yang dianggap relevan dan dapat terealisasi di periode kepengurusan 2023-2027.

Reporter: Hamzah

Editor: Ulya Sunani